Kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang beribukota di Jepara. Secara geografis Kabupaten Jepara terletak pada posisi 110° 9? 48, 02? sampai 110° 58? 37,40? Bujur Timur, 5° 43? 20,67? sampai 6° 47? 25,83? Lintang Selatan, sehingga merupakan daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di Barat dan Utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di Timur, serta Kabupaten Demak di Selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa. Luas wilayah daratan Kabupaten Jepara 1.004,189 km2 dengan panjang garis pantai 82, 73 km. Terdiri dari 184 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan. Dari 16 kecamatan Wilayah tersempit adalah Kecamatan Kalinyamatan (24,179 km2) sedangkan wilayah terluas adalah Kecamatan Keling (231,758 km2).
Jarak dari Jepara ke :
1. KUDUS | 35 KM |
2. DEMAK |
45 KM |
3. PATI |
59 KM |
4. SEMARANG |
76 KM |
5. REMBANG |
95 KM |
6. BLORA |
131 KM |
7. SURAKARTA |
176 KM |
8. YOGYAKARTA |
194 KM |
9. JAKARTA |
561 KM |
10. SURABAYA |
294 KM |
Di jepara selain terdapat berbagai obyek wisata juga terdapat sentra-sentra IKM yang dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke jepara, dimana para wisatawan dapat berbelanja berbagai jenis furniture dengan kualitas eksporyang merupakan produk unggulan jepara dan juga aneka kerajinan yang lainnya.
Sumber Peta : https://peta-hd.com/peta-kabupaten-jepara-hd-lengkap/
Sentra-sentra tersebut antara lain :
- Sentra kerajinan seni Relief/Ukir (Desa Senenan, kec.Tahunan)
- Sentra anyaman rotan (Desa Teluk Wetan, kec.Welahan)
- Sentra tenun ikat troso(Desa Troso, kec.Pecangaan)
- Sentra industri seni patung dan ukir (Desa Mulyoharjo, kec.Jepara)
- Sentra kerajinan monel (Desa Kriyan, kec.Kalinyamatan)
- Sentra kerajinan gerabah (Desa Mayong Lor dan Mayong Kidul, kec.Mayong)
- Sentra kerajinan genteng (Desa Mayong Lor, kec.Mayong)
- Sentra konveksi (Desa Sendang, kec.Kalinyamatan)
- Sentra perdagangan diponegoro (Kecamatan Jepara)
- Sentra industri kue dan roti (Desa Bugo, kec.Welahan)
- Sentra industri mainan anak (Desa Karanganyar, kec.Welahan)
- Sentra kerudung (Desa Pendosawalan, kec.Kalinyamatan)
Kondisi Geografis
- Daerah pantai memanjang dari sebelah barat-utara sepanjang 82,73 km.
- Daerah dataran rendah terutama di bagian barat dan selatan merupakan bagian terbesar.
- Daerah tinggi berada di utara dan timur kabupaten jepara (sekitar gunung muria)
Dengan kondisi geografis yang bervariasi ini Kbupaten Jepara mempunyai sumber alam yang cukum melimpah, yang secara ekonomis merupakan aset pemerintah Kabupaten Jepara yang potensial.
Kondisi iklim
- Kabupaten Jepara beriklim tropis.
- Suhu rata-rata antara 21,55-32,71 celcius
Adapun komoditas ekspor yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi kabupaten jepara adalah : mebel/furniture, tenun troso, barang dari gerabah dan produk anyaman.
Sektor Pariwisata
Berada di titik paling uata pulau jawa, kabupaten jepara memiliki topografi tanah yang khas dan bervariasi. Topografi tanahnya mulai dari dataran tinggi di sekitar gunung muria dan clering sampai dataran rendah, pantai, dan wilayah kepulauan di karimunjawa. Kondisi ini menjadikan jepara memiliki banyak potensi alam, di luar wisata religi dan budaya.
Wisata alam terbanyak adalah wisata pantai karena jepara memiliki garis pantai sepanjang 82,73 km belum termasuk di kepulauan karimunjawa. Potensi untuk investasi yang sangat baik berada di beberapa titik wisata pantai.