Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara
Festival Jondang atau masyarakat desa Kawak menyebutnya sebagai Jondang Kawak ialah suatu tradisi budaya yang terdapat di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Festival Jondang tersebut merupakan rangkaian acara sedekah bumi yang dilakukan setiap tahun. Nama Jondang sendiri berasal dari kata Jodone Ngandang (Bahasa jawa) yang memiliki arti “Jodohnya sudah datang”. Jondang sendiri adalah alat yang dijadikan tempat atau wadah untuk barang – barang seserahan saat lamaran yang diberikan dari pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Dari suatu tradisi inilah tercetus event tahunan ini, dengan tujuan melestarikan budaya serta mempererat kerukunan warga desa kawak dan yang utama ialah ungkapan syukur masyarakat desa kawak kepada sang pencipta, semoga rezeki dan segala kebaikan akan ngandang (datang). Pada event ini, diikuti oleh seluruh RT (Rukun Tetangga) dari 3 dukuh yaitu dukuh Ngipik, dukuh Krajan, dukuh Setro. Adapun festival jondang ini dengan cara menghiasi jondang dengan berbagai ornmen dan diisi oleh hasil bumi serta makanan – makanan traditional dari masyarakat desa kawak. Selanjutnya diarak dari Balai Desa Kawak hingga ke punden yang berada di kawasan masjid Wali dengan Jarak kurang lebih 2 km. Setelah arak - arakan hasil bumi dan jondang itu, dilaksanakan prosesi doa bersama, selain itu diharapkan mendapatkan berkah juga semakin mengeratkan kerukunan antar warga desa. Festival Jondang rutin digelar setiap Kamis Kliwon bulan Dzulhijjah penanggalan Hijriyah, atau bulan Besar penanggalan Jawa.