Benchmarking Tourism Ke Kabupaten Banyuwangi Bersama Biro Wisata Karimunjawa

Rabu (20/07) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten jepara berserta perkumpulan biro wisata karimunjawa berkesempatan untuk menggali ilmu ke Kabupaten Banyuwangi. Tema yang diangkat ialah “Benchmarking Tourism” dikarenakan wilayah kabupaten banyuwangi memiliki potensi wilayah wisata yang hampir mirip dengan Karimunjawa. Dipimpin oleh Sekdin Disparbud Jepara Amin Ayahudi rombongan diterima oleh Ainur Rofiq selaku Kabid Pemasaran Dinas budaya dan pariwisata kabupaten banyuwangi beserta staf serta Ketua Pokdarwis Kabupaten Banyuwangi Abdul Aziz dan Ketua Pokdarwis Desa Mondar Lia.


Abdul Azis memaparkan “Dalam perubahan banyuwangi menjadi daerah tujuan wisata sangatlah tidak mudah. Karna banyuwangi terkenal sebagai daerah transit, dan untuk wisata menyebrang ke Pulau Bali. Disisi lain banyak faktor – faktor internal yang terus kami benahi dan Kerjasama dari berbagai lini yang lancar ini merupakan faktor utama untuk capaian sekarang ini”.

Untuk sekarang, banyuwangi memiliki destinasi ekowisata berbasis konservasi ikan dan terumbu karang, destinasi wisata ini berlokasi di desa bangsring. Dulu daerah ini masyarakat sekitar bermata pencaharian sebagi pemburu ikan hias, teknik berburunya sendiri sangatlah tidak ramah untuk ekosistem biota laut. Karna hal tersebut, kami coba untuk merubah akan kebiasaan tersebut dan kami mencoba untuk membuat konservasi terumbu karang sehingga sekarang daerah tersebut dapat digunakan untuk kegiatan snorkling dan diving, sharing ilmu dari Ketua Pokdarwis Kabupaten Banyuwangi Abdul Aziz.

“Desa Mandar merupakan desa yang berlokasi di daerah pesisir dari banyuwangi dengan potensi tangkapan Ikan segar. Kami bekerjasama dengan masyarakat desa sekitar dan didampingi oleh disbudpar banyuwangi, merubah daerah tersebut secara bertahap. Yang pertama coba kami rubah ialah Pola membuang sampah oleh masyarakat desa tersebut yang langsung ke laut dan selanjutnya kami kemas daerah tersebut sebagai lokasi Kuliner, berbagi cerita dari Ketua Pokdarwis Desa Mandar Lia.