Sepak Bola Api merupakan tradisi budaya di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

Sepak Bola Api diselenggarakan setiap tahun dan merupakan 1 rangkaian dalam sedekah bumi Desa Kawak. Sepak Bola Api dilaksanakan pada selasa pon malam rabu wage pada bulan apit atau Dzulqo'dah. Permainan tradisional yang digelar setahun sekali saat prosesi sedekah bumi, hal ini sebagai simbol memerangi hawa nafsu, amarah dan hal-hal tercela sekaligus untuk menjalin kebersamaan antar warga.

Prosesinya di mulai dengan rombongan pemain sepak bola api mengarak Jondang yang berisi manganan dan properti Sepak Bola Api (Kelapa, Minyak, dll) menuju ke lapangan desa kawak dengan disertai "Obor Trisula". Obor trisula ini sebagai penanda bahwa di desa kawak terdiri dari 3 gili atau RW, dimana ketiganya dipisahkan oleh 2 buah aliran sungai. Selanjutnya para rombongan disambut oleh kepala desa (Petinggi) kawak dan pemangku adat desa dilanjutkan kegiatan manganan, doa bersama, serta penyulutan bola api. Sebelum permainan sepak bola api dimainkan, para pemain diberikan minyak ramuan dari sesepuh desa kawak agar para pemain ini terhindar dari luka bakar.